Kantor Penanaman Modal Kota Lubuklinggau

About Us

Foto saya
Alamat : Jl. Garuda No. 66 Kel. Bandung Ujung Kec. Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau Telp. (0733) 324948 Fax. (0733) 324948 Website : kpm.lubuklinggau.go.id

Minggu, 16 Mei 2010

Potensi Industri Kerajinan

2 komentar

SEKILAS POTENSI INDUSTRI KERAJINAN
KOTA LUBUKLINGGAU

KERAJINAN KOTAK PERHIASAN

Salah satu kerajinan industri kecill yang cukup menarik adalah kerajinan seperti : Tempat perhiasan, tempat tissue, Kotak perhiasan dan lain lain.


Bahan Baku :
Kayu tembesu, Sungkai, Kulim



Kegunaan :
Sebagai kotak perhiasan, tempat tisue,tempat antaran peminangan.
Bahan pembantu/penolong :
Plitur dop, kulit telor ayam, kulit telor  bebek, plat kuningan, lem, amplas, paku dll
Proses pembuatannya :

Mula-mula kayu yang telah disugu dipotong-potong disesuaikan ukuran yang telah ditentukan, kemudian potongan-potongan kayu tersebut ditempel dengan menggunakan lem dan dipaku hingga terbentuk  benda yang kita kehendaki. Setelah terbentuk benda  kemudian kita finising dengan amplas halus , selanjutnya kita plitur dop atau sesuai selera yang kita kehendaki dan untuk memperindah kita tempel dengan plat kuningan yang telah kita desain sebelumnya dan kulit telor ayam atau kulit telor itik selanjutnya diproses dan ditempel menggunakan lem, maka selesai produk kita buat dan siap dipasarkan.


GULA AREN

Salah satu produk industri kecil pangan yang sangat digemari adalah seluruh lapisan masyarakat adalah gula semut, hal ini dilatar belakangi karena banyaknya potensi gula aren yang yang menjadi andalan Kota Lubuklinggau. Dimana potensi gula aren mencapai 40 ton /tahun . produk ini menjadi ciri khas Kota Lubuklinggau dan cita rasa tersendiri karena rasanya sangat manis karena menggunakan bahan baku gula aren asli. Pasaran gula semut ini telah dipasarkan ke swalayan dan kios oleh oleh yang ada di Lubuklingau dengan dikemas dan mutu sangat terjamin.
Bahan baku : Gula aren.


Bahan pembantu :
Kemasan, saringan , perebus dan timbangan dll.

Kegunaan :
Untuk campuran minum teh


Cara pembuatannya :
Mula-mula gula aren yang telah direbus hingga masak dan menimbulkan busa kemudian didinginkan, dalam keadaan setengah dingin  disaring dengan saringan sesuai dengan butiran gula yang kita kehendaki dan dinginkan hingga kering kemudian  dikemas sesuai berat timbangan yang dikehendaki dan siap dipasarkan.



















VCO (Virgin Coconut Oil)    
Salah satu produk industri kecil yang cukup dikenal masyarakat luas adalah VCO             (Virgin Coconut Oil) yang saat ini dikembangkan di Kota Lubuklinggau bahkan produknya banyak dipasarkan ke daerah tetangga seperti Bengkulu, Jambi dan Palembang karena mutu yang dihasilkan cukup baik.. Kelapa diproses menjadi VCO dari VCO juga dapat diproduksi untuk bahan sabun perawatan dan spa produk aroma terapi dll.

Kegunaan :
Untuk mengobati berbagai penyakit antara lain : Darah tinggi, penyakit Diabetes,flu dan flu babi,anti biotik untuk kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit dan berfungsi sebagai antioksidan pelindung.

Bahan-bahan : Kelapa

Proses pembuatan :
Mula-mula kelapa yang sudah dikupas tempurungnya di parut kemudian diperas untuk diambil sari santannya dengan menggunakan kassa dengan kerapatan tertentu maka minyak kelapa murni akan menetes, selanjutnya santan difermentasi dengan menggunakan tabung atau media lain hingga terpisah antara air dan minyak kelapa. Langkah selanjutnya air dibuang dengan menggunakan selang hingga hanya tersisa minyak murni, kemudin disaring kedalam panci hinga didapatkan minyak kelapa yang benar-benar murni.
Selanjutnya minyak kelapa dikemas dalam botol sesuai ukuran tertentu dan siap dipasarkan.
Khasiat kelapa murni mengandung :
-          Lauric acid 50.80 %
-          Capric Acid 7,9 %
-          Caprilic Asid 6.9 %
-          Oleic Acid 8.0 %
-          Myristic Acid 19.6  %
-          Palmitic Acid 7,6 %
-          Free Fatty Acid (ffa) 0,05 %


SUSU  KEDELE ROSELLA

Susu Kedelai merupakan minuman yang berpotensi tinggi, banyak mengandung lesentin, kalsium suplemen yang berfungsi untuk meremajakan/ menyegarkan kembali sel – sel tubuh serta berpotensi untuk meningkatkan vitalitas dan menguatkan daya tahan tubuh. Jadikan lah minuman Susu Kedelai ini minuman sehari – hari.
Bahan Baku :
-       Kedelai
-       Rosella

Kegunaan :
Menurunkan asam urat, pegal – pegal, linu – linu, kolesterol, penyakit maag yang menahun, menstabilkan berat badan, mempermudah buang air besar, diabetes, dan sangat baik untuk pertumbuhan anak – anak, perkembangan otak, ibu hamil dan menyusui.
Proses Pembuatan :
Biji kedelei pilihan, penjemuran sampai kering, lalu disangrai setelah itu digiling halus kemudian dioven agar  tahan lama penggunaanya hingga kira kira tidak lengket.
Cara Penyajian
Tuangkan 2 (dua) sendok makan ditambah gula/ madu secukupnya sesuai selera. Susu kedelai siap diminum. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan dicampurkan dengan gula aren/ madu. Bagi lanjut usia tidak memakai gula, minum dengan ampasnya.


Komposisi ;
-          Kacang Kedelai
-          Rosella



KOPI BIJI ROSELLA

Dipilih biji Rosella buah dari tanaman rossela yang banyak tersebar di Kota Lubuklinggau yang  berpotensi  banyak mengandung lesentin, dan suplemen yang berfungsi untuk meremajakan/ menyegarkan kembali sel – sel tubuh serta berpotensi untuk meningkatkan vitalitas dan menguatkan daya tahan tubuh. Jadilah Kopi Rosella sebagai  minuman sehari – hari.


Kegunaan :
Menurunkan asam urat, pegal – pegal, linu – linu, kolesterol, penyakit maag yang menahun, menstabilkan berat badan, mempermudah buang air besar, diabetes, dan sangat baik untuk pertumbuhan anak – anak, perkembangan otak, ibu hamil dan menyusui.

Proses Pembuatan :
Biji Roszella pilihan yang benar-benar tua, dijemur sampai kering di masak dengan  disangrai kemudian digiling halus kemudian dioven agar  tahan lama penggunaanya hingga kira kira tidak lengket.
Cara Penyajian
Tuangkan 1-2  (dua) sendok makan ditambah gula/ madu secukupnya sesuai selera. Kopi rosella siap diminum. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan dicampurkan dengan gula aren/ madu. Bagi lanjut usia tidak memakai gula, minum dengan ampasnya.
Komposisi ;
-          Biji Rosella





MINYAK NILAM


Tanaman nilam (Pogostemon patchouli) merupakan salah satu komoditi unggulan Kota Lubuklinggau yang disuling menjadi  minyak atsiri, komoditi ini mempunyai prospek pasar yang luas. Minyak atsiri yang dikembangkan di Kota Lubuklinggau adalah minyak nilam yang sering disebut nilam Aceh.
Minyak nilam hasil penyulingan Kota Lubuklinggau tergolong mempunyai kualitas diatas standard dan berdasarkan hasil pengujian laboratorium PT. Sucofindo Indonesia sebagai lembaga resmi dunia yang telah memenuhi persyaratan dengan rendemen PA 33, 87 %  sedangkan berdasarkan Standard SNI 30.00 % hingga sekarang komoditi ini telah dikembangkan di 8 (delapan ) kecamatan dalamKota Lubuklinggau.

















Bahan-baku : Daun nilam
Proses pembuatannya : Daun nilam di cacah/ rajang ukuran 2-3 cm kemudian dijemur setengah kering kadar air 25 % selanjutnya disuling dengan menggunakan alat penyulingan, hingga didapatkan minyak nilam, yang terpisah antara minyak dan air.
Kegunaan : Sebagai bahan baku parfum


KERAJINAN PANDAI BESI


Salah satu komoditi industri yang terus berkembang anatara lain produk industri kecil kerajinan souvenir.
Perkembangan industri kecil sampai dengan tahun 2009 sebanyak 2.772 unit usaha dengan penyerapan tenaga kerja 6.494 orang. Sedangkan sentra industri kecil yang tumbuh dan ada hingga sekarang sebanyak 13 sentra yang meliputi sentra Rotan, Ijuk, Alumunium, Kerajinan, Pertukangan Kayu dan Pandai Besi.

Hingga saat ini diKota Lubuklinggau telah berkembang unit industri kecil kerajinan sebanyak 12 unit usaha  dengan penyerapan tenaga tenaga kerja sebanyak 48 orang, dengan hasil yang diproduksi kerajinan khas Kota Lubuklinggau dan kerajinan lainnya kurang lebih 1000 – 2500 buah per bulan.
Bahan Baku : Besi per baja
Kegunaan : Peralatan pertanian, alat sadap karet, pisau, parang,dll


Proses pembuatan : Mula-mula besi yang telah diukur sesuai kebutuhan dipotong potong, selanjutnya disepuh/dibakar hingga membara berwarna merah lalu dibentuk sesuai desaian yang akan dibuat seperti alat sadap karet, pisau , parang dll. Kemudian difinising dengan menggunakan gerinda dan disepuh atau dibuat lebih tua/masak.
Maka jadilah produk yang diinginkan.



KERAJINAN ROTAN

Salah satu komoditi industri yang terus berkembang anatara lain produk industri kecil kerajinan souvenir.
Hingga saat ini diKota Lubuklinggau telah berkembang unit industri kecil kerajinan sebanyak 7 unit usaha  dengan penyerapan tenaga tenaga kerja sebanyak 48 orang, dengan hasil yang diproduksi kerajinan khas Kota Lubuklinggau dan kerajinan lainnya kurang lebih  12000 buah per bulan
Bahan Baku : Rotan manau, saijo, sega,sirit


Kegunaan : Peralatan rumah tangga, meubelair,kursi. Anyaman rotan dll


Proses pembuatan : Mula-mula rotan yang telah diukur sesuai kebutuhan dipotong potong, selanjutnya dibentuk/dianyam hingga terbentuk anyaman yang diinginkan/ dibentuk sesuai desaian yang akan dibuat seperti  kursi tamu, meja makan, dipan, bufet, tempat bunga, lemari hias, tas, tudung nasi dll. Kemudian difinising dengan menggunakan plitur dan siap dipasarkan.
Maka jadilah produk yang diinginkan.




KERAJINAN IJUK 

Salah satu komoditi industri yang terus berkembang anatara lain produk industri kecil kerajinan souvenir.
Sumber bahan baku diambil dari  ijuk Hingga saat ini diKota Lubuklinggau telah berkembang unit industri kecil kerajinan sebanyak 14 unit usaha  Perajin dengan penyerapan tenaga  kerja sebanyak 48 orang, dengan hasil yang diproduksi kerajinan khas Kota Lubuklinggau dan kerajinan lainnya kurang lebih  12000 buah per bulan


Kegunaan : Peralatan rumah tangga, keset kaki, sapu, tali ijuk, sikat dll

Proses pembuatan : Mula-mula bahan ijuk di sisir untuk memperoleh bahan ijuk yang baik dan dipisahkan ijuk super klas 1 dan klas 2 kemudian dipotong potong sesuai kebutuhan, selanjutnya dibentuk/dianyam hingga terbentuk barang  yang diinginkan, sesuai desaian yang akan dibuat seperti  keset kaki, sapu, sikat dan tali ijuk dll.
Maka jadilah produk yang diinginkan.


SYRUP ROSELLA

Dipilih bunga Rosella buah dari tanaman rossela yang banyak tersebar di Kota Lubuklinggau yang  berpotensi  banyak mengandung lesentin, dan suplemen yang berfungsi untuk meremajakan/ menyegarkan kembali sel – sel tubuh serta berpotensi untuk meningkatkan vitalitas dan menguatkan daya tahan tubuh. Jadilah Kopi Rosella sebagai  minuman sehari – hari.

Kegunaan :
Menurunkan asam urat, pegal – pegal, linu – linu, kolesterol, penyakit maag yang menahun, menstabilkan berat badan, mempermudah buang air besar, diabetes, dan sangat baik untuk pertumbuhan anak – anak, perkembangan otak, ibu hamil dan menyusui.

Proses Pembuatan :
Ambil 20 kuntum bunga rosella, 2 biji cengkeh, 2 helai daun pandan, 200 grm gula pasir
Kemudian rosella tersebut direbus hingga warnanya memudar berubah warna, lalu masukan daun pandan dan cengkeh aduk hingga merata kemudian air adukan tadi   diangkat dan disaring.  Air roseela yang sudah bersih dari kotoran tadi dimasak kembali dan tambahkan gula pasir. Selanjutnya didinginkan dan siap untuk dibotolkan/dikemas dan siap dipasarkan.

Cara Penyajian
Tuangkan syrup dalam gelas secukupnya dan tambahkan air masak  dan siap diminum.
Komposisi ;
-          Bunga Rosella
-          Gula
-          Cengkeh
-          Daun pandan
Selengkapnya...

Rabu, 28 April 2010

Rencana Pengembangan Kawasan Agrobisnis Terpadu

3 komentar


RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN
AGROBISNIS TERPADU

                Konsep pengembangan lahan perkotaan berbasis agribisnis di Kota Lubuklinggau direncanakan di wilayah kecamatan Lubuklinggau Utara I tepatnya di Kelurahan Belalau II dengan luas areal mencapai 555 hektar. Kawasan ini akan menjadi kawasan agrobisnis terpadu yang meliputi : kawasan Pertanian Terpadu, Kawasan Edu-Tourism dan Kawasan Agro-Tourism.

Deskripsi Kawasan Pertanian Terpadu
Luas
 ( Ha )
Fasilitas Kawasan
Arah pengembangan
Crash Program
Tahapan

500
1. Pengembangan Nilam pada areal yang sesuai
2. Pengembangan peternakan untuk kebutuhan kota dan sekitarnya
3.   Kebun durian dan pisang unggul untuk kebutuhan pasar Indonesia
4.  Pengembangan industri lanjutan berbasis masyarakat seperti lempok, sale, keripik dan juice
5.    Pengembangan pupuk organik dan biogas dari limbah ternak
Pengembangan dilakukan oleh perusahaan didukung oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam bentuk infrastruktur pendukung
Survey lahan untuk merancang design kawasan, Perencanaan infrastruktur
Tahun 1, 2, 3

Perencanaan Kawasan Pertanian Terpadu :
-      Pengembangan Nilam : Tahun 1
-      Pengembangan Peternakan  : Tahun 2
-      Kebun Durian dan Pisang Unggul : Tahun 2
-      Pengembangan Industri Olahan : Tahun 3

Deskripsi Kawasan Agro-Tourism
Luas
 ( Ha )
Fasilitas Kawasan
Arah pengembangan
Crash Program
Tahapan

50
1.    Kebun petik sepanjang tahun dengan komoditas Lengkeng, Salak, Belimbing, Pepaya dan Nenas
2.    Kebun Petik musiman dengan komoditas Durian, Rambutan, Jambu Air, Mangga
3.    Kawasan Outbond
4.    Kawasan Penginapan

Pengembangan dilakukan oleh Perusahaan didukung oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam bentuk infrastruktur pendukung
Survey lahan untuk merancang design kawasan, Perencanaan infrastruktur
Tahun 2

Deskripsi Kawasan Edu-Tourisme
Luas
 ( Ha )
Fasilitas Kawasan
Arah pengembangan
Crash Program
Tahapan

5
1.    Koleksi Plasma Nutfah Unggul Lokal, sebagai perwujudan penyelamatan keanekaragaman hayati, bagi generasi berikut
2.    Bangunan edukasi : pengembangan pertanian seperti Rumah Kaca, Rumah pembibitan, Laboratorium Kultur Jaringan
3.    Ruang Show Window dan Pelatihan
4.    Fasilitas Rekreasi Pendidikan
5.    Penyediaan Bibit Unggul untuk Pengembangan Agribisnis
Dalam pengembangan didisain bersama oleh Pemerintah kota Lubuklinggau dengan dukungan Perusahaan dan IPB
MoU 3 pihak antara Pemerintah Daerah, Perusahaan dan IPB menyiapkan desain kawasan
Tahun 3

Kebun Durian
Economic Size       : 50.000 pohon
Produksi                 : 50.000 x 0,15 = 7.500 ton    
Harga tiap kg          : Rp.  5.000,-
Potensi Income     : Rp. 37,5 milyard
Industri lanjutan    : Dodol Durian, Lempok, Es Durian, Soft Candy, Natural Esence
Kebun Pisang
Economic Size        : 1.000 Ha (1.200.000 pohon)
Produksi                 : 1.200.000 tandan    
Harga tiap kg         : Rp.  25.000,- / tandan
Potensi Income      : Rp. 30 milyard
Industri lanjutan    : Keripik Pisang, Sale Pisang, Saus, Tepung Pisang, Kue Molen
Kebun Nilam
Total Daun Nilam Kering/Tahun             : 1.782.000 kg
Total Minyak Nilam/Tahun                     : 29.203 kg
Produktivitas Nilam kering/Ha/Tahun    : 29.700 kg
Produktivitas Minyak Nilam/Ha/Tahun  : 648 kg

Peternakan Domba
Penggemukan Domba : skala 1.500 ekor dengan turn-over 500 ekor/bulan

Agrowisata
Kebun Petik Sendiri dan Taman Wisata
 
Selengkapnya...

Rabu, 21 April 2010

Potensi Pengembangan Industri Minyak Nilam

6 komentar




POTENSI PENGEMBANGAN
INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK NILAM

Salah satu produk unggulan industri di Kota Lubuklinggau adalah industri dan pengolahan minyak nilam. Aktivitas produksi minyak nilam di kota Lubuklinggau mempunyai potensi yang cukup besar dengan luas  lahan saat ini ± 25 Hektar  yang tersebar di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Utara II serta wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan I dan Lubuklinggau Timur II. Industri olahan minyak nilam ini mempunyai peranan penting dalam perekonomian daerah khususnya Lubuklinggau antara lain :
-  Penyerapan tenaga kerja mulai dari pembibitan sampai dengan pemasaran.
-  Banyak melibatkan industri pendukung dan terkait lainnya (industri pembibitan , mesin dan peralatan, sarana pertanian, jasa transportasi, jasa perdagangan, dll)
-  Minyak Nilam belum banyak dikenal di Indonesia tetapi cukup dikenal di pasaran Internasional
-  Penghasil pendapatan daerah
Industri olahan minyak nilam ini memiliki struktur yang relatif kuat terutama karena :
- Penggunaan bahan baku lokal cukup tinggi
- Produk minyak nilam yang diproduksi dari kota Lubuklinggau memiliki kualitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan daerah penghasil nilam lainnya karena bentuk warna dan aroma telah sesuai dengan standar ekspor dengan tingkat rendemen 33,87 persen.
- Potensi lahan cukup tersedia
-  Teknologi telah dapat dikuasai

Dari 70 ( tujuh puluh ) jenis minyak Asiri yang diperdagangkan di pasaran Internasional, sekitar 9-12 macam/jenis minyak Asiri yang berasal dari Indonesia.
-  Minyak Nilam ( Patchouli Oil ) adalah minyak Asiri yang berasal dari tanaman Nilam yang belum banyak dikenal di Indonesia, tetapi cukup dikenal di pasaran Internasional.
-  Minyak Nilam banyak dimanfaatkan sebagai bahan :
o Campuran (kosmetik,parfum,sabun, pasta gigi, shampo, deodoran)
o Industri makanan (Essence, penambah rasa,dll)
o Farmasi (anti radang, anti fungi, dll)
o Sebagai bahan baku pengawetan barang serta kebutuhan industri lainnya

-  Kekhasan aroma, warna dan komponen yang terkandung dalam minyak Nilam asal Indonesia memiliki kelebihan tersendiri, sehingga sangat diminati dipasaran internasional.    Dari 100% minyak Nilam yang ada dipasaran dunia,  70% diantaranya berasal dari Indonesia.
-  Untuk menghasilkan minyak Nilam dengan kualitas yang baik, sangat dipengaruhi oleh bahan baku, proses produksi/penyulingan serta pengemasan
-  Proses produksi/penyulingan yang dipakai sangat berpengaruh terhadap standar kualitas minyak Nilam berdasarkan wujud, warna, dan aroma (wujud : cairan kental, warna : kuning bernuansa hijau hingga merah menjurus coklat tua, aroma : spesifik mirip jeruk nipis atau kamper)

Selanjutnya hal yang sangat penting guna meningkatkan dan memacu produksi industri maka dilakukan:
-     Pengadaan pelatihan tehnis dan pembinaan  terutama bagi industri-industri sekala kecil/rumah tangga.
-     Bantuan permodalan bagi pengembangan industri rumah tangga
-     Kemitraan antara petani tanaman Nilam dengan pabrik olahan untuk menjamin keseimbangan suplai dan demand baik lokasi, jenis,  jumlah, dan mutu tanaman Nilam.


Selengkapnya...